Politik Identitas Era Post-Truth di Indonesia dalam Perspektif Language Games Ludwig Wittgenstein

Tulisan ini bertujuan untuk menggali pemikiran Language Games Ludwig Wittgenstein yang sekiranya sesuai merawat dunia politik Indonesia. Pada era post-truth ini, Indonesia sebagai bangsa plural sedang diterjang fenomena identitas dengan mengusung isu keagamaan. Kebenaran tidak lagi mudah dikenali secara objektif karena adanya unsur kepentingan berkedok identitas, dalihnya melibatkan aspek emosional publik. Alhasil kebenaran menjadi tersamarkan oleh nuansa keagamaan terbentuk. Dalam menganalisis tersebut, kami menggunakan metode pembacaan kritis atas di dalam perspektif Wittgenstein. Melalui Wittgenstein, hendak menyadarkan kembali jati diri pluriformitas Bangsa semangat Bhinneka Tunggal Ika. penulis kemajemukan suatu fakta menggambarkan realitas sesungguhnya. Realitas tersebut adalah terbantahkan dan setiap rakyatnya akan otonomi, language games masing-masing dapat dicampuradukkan. Maka dari itu, mewujudkan persatuan kesatuan perlu idealisasi ke arah saling menghargai. Hal itu terangkum semboyan